![]() |
| Goa ashabul kahfi |
“Siapa kalian wahai saudaraku? Adakah yang bisa ku bantu?” Tanya pria yang ditemani oleh anjing itu
“Kami lari untuk mencari tempat dimana kami bisa menyembah Allah dengan tenang”
“Apakah kalian berasal dari kota yang pemerintahannya kejam, Diqyanus?”
“Benar sekali. Engkau sendiri siapa?”
“Aku pernah tinggal di kota itu. Diqyanus memerintahkan aku untuk menyembah berhala, namun aku enggan melaksanakannya. Ia memerintahkan prajuritnya untuk membunuhku dan merampas tanahku. Aku tidak tahu harus tinggal dimana. Makanya, ku bangun gubuk kecil ini”
“Kalau begitu bergabunglah bersama kami…”
“Namaku Yamlikha” potong pria itu.
“Sebaiknya engkau dan anjingmu ikut kami, Yamlikha,” tawar Nairawis
“Kami lari untuk mencari tempat dimana kami bisa menyembah Allah dengan tenang”
“Apakah kalian berasal dari kota yang pemerintahannya kejam, Diqyanus?”
“Benar sekali. Engkau sendiri siapa?”
“Aku pernah tinggal di kota itu. Diqyanus memerintahkan aku untuk menyembah berhala, namun aku enggan melaksanakannya. Ia memerintahkan prajuritnya untuk membunuhku dan merampas tanahku. Aku tidak tahu harus tinggal dimana. Makanya, ku bangun gubuk kecil ini”
“Kalau begitu bergabunglah bersama kami…”
“Namaku Yamlikha” potong pria itu.
“Sebaiknya engkau dan anjingmu ikut kami, Yamlikha,” tawar Nairawis
“Kita akan pergi jauh.. jauh sekali sampai kita tiak dapat terlihat oleh mata Diqyanus yang congkak itu” tambah Masaklaminaya.
Disinilah cikal bakal pelarian pemuda Ashabul Kahfi dalam perjalanan mereka kemudian beristirahat dalam sebuah gua. Dan tidak henti-hentinya meminta perlindungan kepada Allah swt.
Allah swt menjadikan gua ini tampak menyeramkan sehingga siapa pun yang medekati gua ini, akan terbesit ketakutan dan tak berani memasukinya. Ke tujuh pemuda dan seeokor anjing ini akhirnya tertidur selama 309 tahun. (al-Kahfi [18]:25)
309 tahun berlalu dengan pemimpin yang silih berganti dan semuanya ialah orang yang amat kejam. Hingga akhirnya Allah swt menunjukkan jalan. Negeri Syam kini dipimpin oleh seorang pengikut Nabi Isa as yang memerintahkan rakyatnya agar menyembah Allah swt dan menghancurkan berhala. Ia juga berlaku adil dan sangat bijaksana. Negeri Syam kini menjadi negeri yang makmur dan rakyatnya terhindar dari kemiskinan.
Suatu hari, sekelompok penganut ajaran sesat mempengaruhi orang-orang agar tidak percaya dengan adanya kehidupan setelah mati. Dan menentang apa yang dikatakan oleh ajaran Nabi Isa as.
Mendengar berita tentang sekelompok penyebar ajaran sesat ini. Gebernur Syam segera memanggil mereka ke istana. Gebernur menasiihati mereka agar segera bertaubat dengan apa yang telah mereka katakana. Namun, usahanya sia sia. Mereka tetap tidak merubah pendiriannya. Mereka kemudian dipenjara. Dan dalam penjara Gubernur sering mengunjungi mereka dan melakukan debat terbuka. Gubernur berusaha memberikan contoh kehidupan kepada mereka agar mereka menyadari perbuatannya, namun tetap saja mereka tidak bergeming.
Sang Gubernur kemudian mendirikan shalat dan berdoa kepada Allah swt agar diberi petunjuk. Malam harinya ia bermimpi melihat matahari terbit dari balik gunung ar-Raqim. Setelah itu aku melihat pemuda yang teguh menyembah Allah. Salah seorang diantara mereka berkata “Sebarkan berita gembira, Allah swt telah mendengarkan doamu”
Sementara itu dalam gua. Bersamaan dengan terbitnya matahari, anjing milik Masaklaminaya terbangun dari tidur panjangnya. Ia heran melihat tubuhnya ditumbui bulu yang amat lebat dan tampak meyeramkan. Anjing itu kemudian menemui tuannya yang masih tertidur dan membangunkannya dengan gonggongan. Singkat cerita mereka semua terbangun dan kaget melihat keadaan mereka yang berubah drastis. Kuku mereka tak pernah di potong dan sangat panjang. Mereka heran melihat mereka tidur dengan rambut yang masih pendek, dan ketika mereka terbangun, rambut mereka melebihi tinggi mereka.
Salah seorang di antara mereka bertanya “Berapa hari kita tertidur” yang lain menjawab

No comments:
Post a Comment