| Gambar ilustrasi Maryam |
berangkat dari nasehat itu, kemudian nabi Isa turun gunung, singgah dari desa kedesa untuk mencari dari kalangan tempat tinggal kalangan bani Isra'il."
Nabi Isa berkata kepada Bani Isra'il di sana, "Assalamu'alaikum wahai Bani Isra'il."
"Kamu ini siapa!". Jawab mereka. "Sungguh bagus wajahmu sampai-sampai menyinari terang rumah-rumah kami."
"Saya adalah Ruhul ALLAH, Nabi Isa Al Masih. Dimana ibu telah meninggal dunia dalam perjalanan, tolonglah saya untuk memandikan, mengkhafani dan memakamkan. Dia sekarang ada di gunung sana."
Mereka Bani Isra'il menjawab," Wahai Roh ALLAH, sesungguhnya digunung tersebut banyak sekali ular-ular yang besar dan hewan ganas lainnya, yang sama sekali belum pernah dilalui oleh nenek moyang kami atau ayah kami sejak 300 tahun yang lalu."
Nabi Isa Al masih memaklumi keadaan mereka.Diapun lantas kembali naik ke gunung tanpa hasil sesuai kehendaknya. (Atas kehendak ALLAH ta'ala) beliau berjumpa dengan dua orang pemuda yang gagah-gagah. Isa bersalaman kepada mereka, lalu menyampaikan maksudnya tadi yang tadi gagal.
Nabi Isa berkata kepada Bani Isra'il di sana, "Assalamu'alaikum wahai Bani Isra'il."
"Kamu ini siapa!". Jawab mereka. "Sungguh bagus wajahmu sampai-sampai menyinari terang rumah-rumah kami."
"Saya adalah Ruhul ALLAH, Nabi Isa Al Masih. Dimana ibu telah meninggal dunia dalam perjalanan, tolonglah saya untuk memandikan, mengkhafani dan memakamkan. Dia sekarang ada di gunung sana."
Mereka Bani Isra'il menjawab," Wahai Roh ALLAH, sesungguhnya digunung tersebut banyak sekali ular-ular yang besar dan hewan ganas lainnya, yang sama sekali belum pernah dilalui oleh nenek moyang kami atau ayah kami sejak 300 tahun yang lalu."
Nabi Isa Al masih memaklumi keadaan mereka.Diapun lantas kembali naik ke gunung tanpa hasil sesuai kehendaknya. (Atas kehendak ALLAH ta'ala) beliau berjumpa dengan dua orang pemuda yang gagah-gagah. Isa bersalaman kepada mereka, lalu menyampaikan maksudnya tadi yang tadi gagal.
"Sesungguhnya Ibu telah meninggal dunia dalam perjalanan di gunung ini. Untuk itu tolonglah saya membantu persiapkan pemakaman.". Salah satu seorang diantara laki-laki gagah ternyata menjelaskan :
"Ini adalah malaikat Mikail, dan saya sendiri malaikat Jibril. Dan ini obat pengawet tubuh serta kain kafan dari Tuhanmu."
"Sesaat para bidadari cantik jelita dari surga turun serta membantu memandikan dan mengkafani (jenazah Maryam). malaikat Jibril menggali kubur di puncak gunung, dan kemudian mereka bertiga menshalati dan mengubur disana.
kemudian Isa Al Masih berdoa kepada ALLAH ta'ala : "Wahai ALLAH, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar perkataanku dan maha Mengetahui dimana tempatku. Sedikitpun tidak ada urusanku yang tersembunyi di hadapan-Mu. Ibu telah meninggal dunia dan saya tidak mengetahui, di saat ia meninggal dunia, maka izinkanlah dia berkata kepada saya."
ALLAH mewahyukan kepada Isa : "Sungguh Aku memberikan izin untukmu".
Nabi Isa Al Masih pergi ke pengkuburan Ibundanya. berdiri dekat tumpukan tanah, lantas berkata kepada ibundanya dengan suara lembut sopan.
"Assalamu'alaika, wahai ibunda tercinta...."
Dalam kubur dijawab oleh Ibunya, "Wahai anakku tercinta. kesayanganku dan sebagai biji mataku."
Isa kembali bertanya, "Ibunda, bagaimana engkau dapat menemukan tempat pembaringanmu, dan bagaimana pula keadaan kehadiranmu kepada Tuhanmu!"
Jawab ibunda, "Tempat pembaringanku adalah sebaik-baik tempat pembaringan, tempat kembaliku adalah sebaik-baik tempat kembali. Dan masalah aku datang menghadap Tuhanku, yang aku tau bahwa Dia menerima dengan rela tanpa ada marah."
"Ibunda..." tanya Nabi Isa. "Bagaimana engkau merasakan sakratul maut?"
"Demi ALLAH...!" Jawab ibunda. "Ialah Dzat yang mengutusmu sebagai Nabi dengan sebenar-benarnya, belum hilang rasa sakratul maut dari tenggorokanku, demikian juga kewibawaan menakutkan dari malaikat maut belum sirna dari pelupuk mataku."
(Setelah itu tidak ada lagi yang tercatat dalam percakapan antara ibunda dan anak. Diakhiri oleh Ibunda...)
"Aalaikassalam wahai kesayanganku, sampai jumpa pada hari kiamat kelak"
1 2 << Back
No comments:
Post a Comment