UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
![]() |
Menjamu tamu dengan hidangan |
Seorang
telah datang menemui Rasulullah S.A.W dan telah menceritakan kepada baginda
tentang kelaparan yang dialami olehnya. Kebetulan pada waktu itu baginda tidak
mempunyai suatu makanan pun pada diri baginda mahupun di rumahnya sendiri untuk
diberikan kepada orang itu. Baginda kemudian bertanya kepada para sahabat,
"Adakah siapa di antara kalian yang sanggup melayani orang ini sebagai
tamunya pada malam ini untuk aku ?"
Seorang
dari kaum Ansar telah menyahut, "Wahai Rasulullah S.A.W, saya sanggup
melakukan seperti kehendak tuan itu."
Orang
Ansar itu pun telah membawa orang tadi ke rumahnya dan menerangkan pula kepada
isterinya seraya berkata, "Lihatlah bahwa orang ini ialah tamu
Rasulullah S.A.W. Kita harus melayaninya dengan sebaik-baik layanan dengan
segala kesanggupan yang ada pada diri kita, dan sewaktu melakukan demikian
janganlah kita tinggalkan sesuatu makanan pun yang ada di rumah kita." Lalu
isterinya menjawab, "Demi Allah! Sebenarnya tidak ada makanan dirumah kita
yang kita simpan, yang ada cuma sedikit, itu hanya mencukupi untuk makanan
anak-anak kita di rumah ini ?"
Orang
Ansar itu pun berkata, "Kalau begitu engkau tidurkanlah mereka dahulu
(anak-anak) tanpa memberi makanan kepada mereka. Apabila saya duduk berbincang-bincang
dengan tamu ini di samping jamuan makan yang sedikit ini, dan apabila kami
mulai makan engkau padamkanlah lampu itu, sambil berpura-pura hendak
membetulkannya kembali supaya tamu itu tidak akan mengetahui bahwa saya tidak
makan bersamanya sehingga makanan itu dimakan olehnya sendiri."
Rancangan
itu telah berjalan dengan lancarnya dan seluruh keluarga tersebut termasuk anak-anak itu sendiri terpaksa menahan lapar semata-mata untuk menghormati tamu
itu makan sehingga berasa kenyang. dengan peristiwa itu, akhirnya turunlah ayat
yaitu Allah S.W.T telah berfirman yang bermaksud, "Dan mereka mengutamakan
(orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka berada dalam
kesusahan." (Al-Hasy : 9)
Dan
orang-orang yang telah memuliakan tamu itu diberi pahala yang besar disisi
Allah karena telah melayani dengan sebaik-baiknya, dan Allah akan mengganti
pada harta yang telah dikeluarkannya.
No comments:
Post a Comment