IBLIS DAN BALA TENTARANYA DICEGAH NAIK KE LANGIT


Accent 4"/>
Dalam Kitab Al-Jami Liakam Al-Qur'an, dijelaskan bahwa ada 2 hal yang dapat menyebabkan Iblis berteriak dengan kerasnya serta menangis dengan tangisan yang memilukan.
Pertama, adalah ketika diturunkannya Surat Al Fatihah, yang mana surat ini adalah surat yang paling afdhal atau lebih utama di dalam Al Qur'an, atau biasa disebut umul kitabh.

Kedua, Pada saat Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Beliau adalah makhluk yang paling mulia sejagat raya ini.
Karena berkat bimbingan beliau, orang yang sudah memiliki atau berbuat dosa setumpuk gunung pun bisa terhapus hanya dengan mengucapkan syahadat saja.


Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabi'ul Awal di Tahun Gajah, rupanya telah menjadi pukulan tersendiri bagi Iblis dan bala tentaranya. Bagaimana tidak, jika sebelumnya jin-jin bisa leluasa turun naik ke langit dan mencuri kalamnya Allah, maka sejak Rasulullah SAW lahir, maka mereka tidak bisa melakukannya kembali.

Ketika Iblis dan bala tentaranya dilarang naik ke langit, maka mereka berkumpul untuk membahasnya. Mereka berkata, "Dahulu kami bisa naik ke langit, akan tetapi hari ini kami telah dilarang untuk naik."

Iblis menjawab, "Menyebarlah kalian semuanya di muka bumi dari barat sampai timur, dan perhatikanlah dengan seksama apa yang sebenarnya telah terjadi."

Setan-setan itu kemudian menyebar, dan akhirnya setelah mengelilingi muka bumi dari barat ke timur, sampailah mereka ke kota Makkah. Di sana tampak oleh mereka ada bayi kecil mungil yang dikelilingi oleh ribuan malaikat. Bayi tersebut memancarkan cahaya yang sangat terang hingga memancar ke ujung langit. Sedangkan para malaikat satu persatu mengucapkan selamat atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Begitu para setan mendekati bayi mungil itu, belum sampai ke tempat, ada malaikat Jibril yang menendangnya hingga terlepar jauh sampai ke Aden.

Setelah melihat kejadian itu, setan-setan segera kembali menghadap Iblis dan menceritakan semua apa yang telah mereka saksikan di kota Makkah. "Sesungguhnya telah lahir seorang bayi yang memancarkan cahaya yang sangat terang, bayi itu dikelilingi ribuan malaikat yang memberikan ucapan selamat," ujar salah seorang setan.

Mendengar hal itu, iblis pun berteriak dengan suara yang sangat dahsyat, "Aaaaahhhh......!!! Telah keluar 'Ayatul Alam' dan rahmat bagi bani Adam...!!!"
"Karena itulah kalian semua telah dicegah untuk naik ke langit," kata Iblis setelah berteriak.

Memang benar, setelah Rasulullah lahir ke muka bumi, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk menutup tujuh pintu langit dan menjaganya dari jin dan iblis. Sehingga mereka tidak bisa mencuri perbincangan para malaikat dan berita dari langit lagi. Karena ketika mereka saling panggul-panggulan dari bumi keatas langit untuk mencuri kalam mereka dilempar oleh malaikat dengan lintang obor sehingga mereka terbakar.

Kenapa Setan Mencuri Berita dari Langit. tidak lain adalah untuk menyesatkan manusia, anak turun Nabi Adam as. Kalau sebelumnya mereka mencuri berita dari langit dan bersekongkol dengan para dukun untuk menyesatkan manusia, saat itu pula tidak bisa lagi mencuri kalam Allah.

No comments:

Post a Comment