PERCAKAPAN ANTARA RASULULLAH S.A.W DENGAN IBLIS BAGIAN I

PERCAKAPAN ANTARA RASULULLAH S.A.W DENGAN IBLIS
Gambar ilustrasi Iblis
Telah diceritakan bahwa Allah S.W.T telah menyuruh iblis datang kepada Nabi Muhammad s.a.w agar menjawab segala pertanyaan yang baginda tanyakan padanya. Pada suatu hari Iblis pun datang kepada baginda dengan menyerupai orang tua yang baik lagi bersih, sedang ditangannya memegang tongkat.
Bertanya Rasulullah s.a.w, "Siapakah kamu ini ?"
Orang tua itu menjawab, "Aku adalah iblis."
"Apa maksud kamu datang berjumpa aku ?"
Orang tua itu menjawab, "Allah menyuruhku datang kepadamu agar kau bertanya kepadaku."

Baginda Rasulullah s.a.w lalu bertanya, "Hai iblis, berapa banyakkah musuhmu dari kalangan umat-umatku ?"
Iblis menjawab, "Lima belas."  Siapa saja jawab Rasulullah, Iblis berkata ke lima belas itu adalah

1.    Engkau sendiri hai Muhammad.
2.    Imam dan pemimpin yang adil.
3.    Orang kaya yang merendah diri.
4.    Pedagang yang jujur dan amanah.
5.    Orang alim yang mengerjakan sholat dengan khusyuk.
6.    Orang Mukmin yang memberi nasihat.
7.    Orang Mukmin yang berkasih-sayang.
8.    Orang yang tetap dan cepat bertaubat.
9.    Orang yang menjauhkan diri dari segala yang haram.
10.    Orang Mukmin yang selalu dalam keadaan suci.
11.    Orang Mukmin yang banyak bersedekah dan berderma.
12.    Orang Mukmin yang baik budi dan akhlaknya.
13.    Orang Mukmin yang bermanfaat kepada orang lain.
14.    Orang yang hafal al-Qur'an serta selalu membacanya.
15.    Orang yang berdiri melakukan sholat di waktu malam sedang orang-orang lain semuanya tidur.

Kemudian Rasulullah s.a.w bertanya lagi, "Berapa banyakkah temanmu di kalangan umatku ?"
Jawab iblis, "Sepuluh golongan yaitu :

1.    Hakim yang tidak adil.
2.    Orang kaya yang sombong.
3.    Pedagang yang khianat.
4.    Orang pemabuk/peminum arak.
5.    Orang yang memutuskan tali persaudaraan.
6.    Pemilik harta riba'.
7.    Pemakan harta anak yatim.
8.    Orang yang selalu lengah dalam mengerjakan sholat/sering meninggalkan sholat.
9.    Orang yang enggan memberikan zakat/pelit.
10.    Orang yang selalu berangan-angan dan khayal dengan tidak ada faedah.

Mereka semua itu adalah sahabat-sahabatku yang setia."
Itulah di antara percakapan Nabi dan iblis. Dan kita tahu sesungguhnya Iblis itu adalah musuh Allah dan manusia. Dari itu hendaklah kita selalu berhati-hati jangan sampai kita menjadi kawan iblis, karena sesiapa yang menjadi kawan iblis berarti menjadi musuh Allah. Demikianlah sebaliknya, sesiapa yang menjadi musuh iblis bererti menjadi kawan kekasih Allah. Dengan kita bisa mengetahui keterangan-keterangan iblis yang disampaikan pada Rasulallah kita bisa tahu dan bisa menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang dimurkai Allah, dan kita bisa mengambil hikmah yang baik. Semoga Allah selalu menuntun kita dan memberi petunjuk pada kita agar kita didalam cahayanya dan dijauhkan dari jalan kegelapan, sehingga hidup kita bisa selamat dan bisa masuk surga dengan selamat.Amin.

No comments:

Post a Comment